Pengalaman Berhenti Memakai Makeup

Berbagi Pengalaman : “Aku Berhenti Memakai Makeup dan Kulitku Justru Menjadi Bermasalah !”

Ini adalah pengalaman Sara Gaynes Levy, dikutip dari marieclaire.com, yang mempunyai rencana berhenti memakai makeup untuk kulit yang lebih sehat namun justru hasil yang didapat sangat berbanding terbalik. Bagaimana bisa ? Ikuti cerita pengalamannya berikut ini :

Tepat sebelum hari Thanks giving, Sara membuat keputusan hidup yang besar : “Aku akan berhenti memakai makeup !”

Keputusan itu ia ambil sejak ia berhenti bekerja dan menjadi home writer. Karena bila bekerja dirumah, Sara berpikir bahwa ia tidak perlu menggunakan makeup. Sebenarnya Sara tidak ingin berpisah dengan koleksi kosmetiknya karena ia adalah seorang pecandu kosmetik. Sara dibesarkan oleh seorang nenek yang akan memberitahu ibunya untuk memakai make-up bahkan ketika ibunya keluar rumah hanya untuk mengambil sampah. “Paling tidak gunakanlah bedak dan sedikit lipstick karena kamu tidak akan pernah tahu siapa orang yang akan kamu temui diluar rumah !” Begitulah motto si nenek.

Dan tentu saja rutinitas makeup sudah melekat dalam hidup Sara terutama saat ia mulai beranjak SMA.

Dan ketika ia memutuskan untuk berhenti memakai makeup, ia merasa aneh. Namun ia awalnya percaya bahwa membiarkan kulitnya bebas dari makeup akan membuat kulitnya sehat, bersih dan lebih bercahaya. Dan ia tak sabar untuk hal itu.

Lalu apa yang terjadi ?

Ia sama sekali tak mendapatkan hal yang ia harapkan !

Kulitnya justru memberontak. Komedo dan jerawat mulai bermunculan hingga membentuk “benua” di dagu dan dahi Sara. Padahal ia masih rajin mencuci muka dan menerapkan SPF. Sara hanya meninggalkan makeup. Dan ternyata bukan hanya Sara yang merindukan makeup, tapi kulitnya juga.

Tentu ia kebingungan dengan hasil yang didapatkan. Lalu ia segera berkonsultasi pada ahlinya. Dan ini jawabannya :

Menurut Dr. Debra Jaliman, seorang dermatologist private practice di New York City dan penulis : Skin Rules: Trade Secrets from a Top New York Dermatologist, “Makeup bukanlah demon/setan jadi sebenarnya ia tidak akan merusak kulit jika kamu menggunakan secara tepat”.

Sebagai tambahan sebelumnya Sara selalu menggunakan makeup favorit Dior Star Foundation yang menggandung titanium dioksida. Ternyata menurut dokter kulit dan psikolog Dr Amy Wechsler, kandungan tersebut dapat bekerja sebagai pelindung anti-inflamasi, memerangi kemerahan dan iritasi jerawat. Dan menurutnya, ketika kamu berhenti menggunakan makeup tersebut, secara tidak sadar kita juga lebih malas mencuci muka karena sudah merasa kulit kita bersih. Sedangkan saat menggunakan makeup kita akan lebih detal membersihkan dan merawat kulit wajah.

Oh alasan itu bisa diterima bukan ?

Masih ada alasan berikutnya girls.

Jadi menurut Dr Harold Lancer, ahli dermatologi di Beverly Hills ada sesuatu terjadi yang berada dibawah alam sadar kita. Ini kedengarannya konyol, tapi ada hal yang sangat nyata terjadi : "Jika kamu terbiasa memakai makeup lalu berhenti memakai tiba-tiba, ada komponen emosional bawah sadar yang memicu produksi testosteron." Rasa stres dan ketidak amanan tidak mengenakan lapisan pertahanan (makeup) harian menyebabkan tubuh kita untuk membuat lebih banyak testosteron. Testosteron yang berlebihan akan menyebabkan kemacetan kelenjar minyak, noda, dan penyumbatan. Rasa stress juga bertambah lagi pada Sara yang biasanya bekerja ke kantor setiap hari, kini beralih bekerja dirumah secara tiba-tiba.

Ya, rutinitas yang kamu sukai memang menjadi hiburan. Dan ketiga ahli kulit tersebut setuju jika Sara tetap mengikuti rencananya semula untuk mengurangi pemakaian makeup. Sekarang tinggal saatnya Sara berusaha nyaman dengan hal tersebut. Sara kemudian diresepkan pelembab, pembersih dan skin perfector untuk memperlancar rencananya dan membuat kulitnya terbiasa untuk berhenti dari rutinitas makeupnya di pagi hari. Mudah-mudahan tujuan Sara untuk mendapatkan kulit yang sehat, bersih dan bercahaya tercapai.

Simak juga pengalaman lainnya disini : 
PENGALAMAN SALAH PAKAI MAKEUP
PENGALAMAN PERTAMA MAKAN MI SAMYANG
PENGALAMAN MAKAN MAICIH

Tweet

Subscribe to receive free email updates: